Jumat, 07 Oktober 2011

Kasih Sayang Orang Tuan Dan Anak

                Di sebuah Rumah kecil,tinggalah sebuah keluarga kecil,yang terdiri dari ayah,ibu,serta seorang bayi perempuan yang masih berusia 5 bulan,penghasilan keluarga tersebut sangat pas-pasan,bahkan untuk mencarikan susu kepada si kecil,mereka sampai berhutang,suatu hari bayi tersebut menangis tak henti-henti karena menginginkan susu,orang tua mereka tidak bisa melakukan apa-apa karena susu sebelumnya telah habis,bahkan mereka mau berhutang,tapi tak ada yang mempercayai mereka lagi,di beri ASI pun bayi tersebut tidak ingin meminumnya,karena sejak lahir si bayi langsung diminumkan Susu melalui dot,orang tua tersebut merasa terpukul melihat bayi mereka menangis tiada henti,tiba-tiba dari luar terdengar bunyi ketukan,"assallamualaikum"salam seseorang dari luar,si ibu menjawab "walaikumsalam,siapa ya"sembari membuka pintu,ternyata yang datang adalah tentangga sebelah,"maaf bu,saya datan cuma untuk menanyakan apa bayi anda baik-baik saja!?"tanya tetangga tersebut dengan wajah cemas,sambil memegang dos susu,"maaf bu tenang saja anak saya baik-baik saja,anda tak usah cemas"jawab ibu tersebut,namun tetangga itu tak percaya,sehingga dengan paksa dia memberikan susu yang sudah dia bawa dari tadi,dan memberikan uang senilai Rp.200.000,- kepada sang ibu,dengan kalimat "bu,bukannya saya melecehkan ibu,tapi saya memberikan ini untuk bayi ibu,bukan untuk ibu"kata tetangga tersebut,dan langsung memalingkan wajahnya dan berpamitan pulang,si ibu bukannya senang,tapi sedih semabari berlinangkan air mata,membasahi pipi ibu tersebut,tiba-tiba suami dari ibu itu datang dan memegang pundak ibu tersebut,dan mengatakan "bu,kenapa ibu bersedih,seharusnya ibu senan karena kita sudah dapat bantuan dari tetangga kita!"seru bapak tersebut,"bukan begitu pak,saya cuma merasa sedih kepada anak kita,bagaimana dia kalau besar nanti,dia pasti merasa malu tinggal dengan orang tua macam kita ini"ucap ibu tersebut sambil mengelus-elus kepala anaknya yang masih menangis,dan lekas membuatkan susu...[lanjutannya nanti saya ketik lagi]